Deskripsi: Marcus/Kevin memang sukses menahbiskan diri sebagai pasangan ganda putra badminton terbaik di dunia dengan menjuarai All England 2018.
Dalam gelaran final kejuaraan badminton bergengsi All England 2018 hari Minggu (18/3) kemarin, Indonesia berhasil membawa pulang gelar juara sektor ganda putra. Adalah ganda putra terbaik dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berhasil mempertahankan juara All England mereka tahun lalu.
Marcus/Kevin tampil luar biasa dengan menghempaskan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen lewat dua gim langsung yakni 21-18 dan 21-17. Dengan kemenangan ini, duo Minions membawa pulang USD 74.000 (sekitar Rp 1 miliar). Sebagai Turnamen Super 1000, All England memang menerapkan kebijakan yang berbeda dari penyelenggaraan tahun 2017. Di mana selain masalah servis yang diatur berbeda, para peserta sudah akan mendapatkan hadiah sejak tampil di babak 32 besar Turnamen Super 1000.
Ada perbedaan pada sektor ganda dan tunggal, di mana hadiah yang didapat sudah pasti lebih besar sektor ganda. Untuk tunggal, hadiah Turnamen Super 1000 dimulai pada USD 1.000 (sekitar Rp 13,7 juta) pada peserta babak kualifikasi pertama hingga USD 70.000 (sekitar Rp 963 juta) kepada sang juara. Sementara sektor ganda, hadiah peserta babak kualifikasi pertama sama di angka USD 1.000 (Rp 13,7 juta) tapi sang juara diganjar USD 74.000 (sekitar Rp 1 miliar).
Menpora Beri Bonus Rp 250 Juta
Selain membawa uang kemenangan satu miliar rupiah, pundi-pundi keuangan Marcus/Kevin tentu akan semakin tebal. Karena Menpora Imam Nahrawi menjanjikan masing-masing dari mereka, Rp 250 juta sebagai bonus karena menjuarai All England. Bonus ini diberikan Menpora Imam karena Marcus/Kevin berhasil memenuhi target PBSI untuk mempertahankan gelar juara All England serta target satu gelar turnamen itu.
Tak hanya Marcus/Kevin, Menpora Imam juga memberikan bonus Rp 100 juta kepada sang pelatih sektor ganda putra, Herry Iman Pierngadi. “Ini menjadi kebanggan dan tradisi penghargaan kepada atlet dan pelatih. Kami sudah menyiapkan itu dan semoga bisa dimanfaatkan dengan baik. Prosesnya tetap sama seperti kemarin-kemarin. Tidak perlu kode juga untuk pencairannya. Tapi kami lakukan pencairan dengan baik,” papar Menpora Imam seperti dilansir Detiksport.
Marcus/Kevin Incar Emas Asian Games 2018
Disebut-sebut sebagai pasangan ganda putra terbaik saat ini, Marcus/Kevin memang selalu jadi tumpuan Indonesia, termasuk dalam gelaran Asian Games 2018. Sebagai turnamen olahraga benua Asia tertinggi, Indonesia yang kali ini menjadi tuan rumah tentu tak ingin menghilangkan tradisi emas badminton. Juara All England jelas jadi modal baik bagi Marcus/Kevin untuk tampil maksimal membawa nama Indonesia di hadapan para pendukungnya.
“Pastinya kami ingin juara di Asian Games. Tapi jalani semua step by step setiap prosesnya. Kalau terlalu muluk nanti tak berhasil malah kecewa sendiri. Jadi tetap usaha dan berikan yang terbaik. Resepnya selalu satu misi dan selalu belajar setiap main, serta koreksi diri tidak pernah berhenti belajar,” ungkap Kevin.
Senada dengan Kevin, Marcus menjelaskan kalau dirinya dan Kevin selalu banyak diskusi dan saling evaluasi setiap mereka usai bertanding. “Kami satu tujuan. Yang paling saya percaya ya partner saya sendiri,” tutup Marcus. Juara All England ini adalah gelar juara ketiga bagi Marcus/Kevin di tahun 2018 toto macau setelah India Open dan Indonesia Masters. Sebelum Asian Games 2018, Marcus/Kevin akan jadi tumpuan Indonesia dalam ajang Piala Thomas di Thailand bulan Mei nanti. Indonesia sendiri sudah dipastikan masuk grup B bersama Korea Selatan, Kanada dan tuan rumah Thailand.