‘PARTIKELIR’ Debut Pandji Pragiwaksono Sebagai Sutradara

Lima tahun terakhir ini banyak sekali komika yang melebarkan sayap mereka sabagai aktor dan sukses besar. Hal itu rupanya diikuti oleh Pandji Pragiwaksono. Ayah dua anak ini sudah menjadi aktor dalam 13 judul film selama lima tahun terakhir sejak 2013 silam. Hal ini tentu membuat dunia film bukanlah hal baru bagi Pandji. Sebagai aktor pendukung dalam belasan film itu, akting yang ditawarkan Pandji pun cukup memuaskan. Namun barulah melalui PARTIKELIR, Pandji memberikan sebuah suguhan yang berbeda lewat film debutnya sebagai sineas ini.

 

Diproduksi oleh Starvision Plus, PARTIKELIR yang mengambil jadwal rilis 5 April 2018 ini akan mengusung genre Buddy-Cop. Kepada KapanLagi.com®, Pandji cukup percaya diri bahwa PARTIKELIR adalah film Buddy-Cop pertama di Indonesia. Sekedar informasi, Buddy-Cop adalah film mengenai dua orang berbeda karakter yang dipaksa bekerja sama untuk merampungkan sebuah kasus seperti layaknya LETHAL WEAPON atau BAD BOYS di Hollywood sana.

 

Kisahnya sendiri mengenai Adri (Pandji) dan Jaka (Deva Mahenra) sepasang sahabat sejak SD hingga SMA yang terobsesi jadi detektif. Kerap mengurusi kasus-kasus kecil di lingkup sekolah, kedua sahabat ini pun berpisah saat kuliah dan menjalani kehidupan masing-masing. Jika Jaka sudah jadi pengacara, Adri masih ngotot ingin jadi detektif partikelir. Suatu hari Adri menerima job dari Tiara (Aurelie Moeremans) untuk menyelesaikan sebuah kasus rumit yang memaksanya meminta bantuan Jaka.

 

Pandji Ikuti Jejak Raditya Dika – Ernest Prakasa

 

Tak hanya menjadi aktor dan sutradara, Pandji juga berperan sebagai penulis naskah. Apa yang dilakukan Pandji ini jelas mengikuti jejak Raditya Dika dan Ernest Prakasa. Raditya sudah jadi sutradara sekaligus penulis enam film sementara Ernest lewat tiga film. Jika Raditya identik sebagai jomblo galau yang kekinian, Ernest justru membuktikan kualitasnya dengan berbagai award lewat CEK TOKO SEBELAH (2016) yang dianggap sebagai salah satu film drama komedi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

 

Berbeda pula dari dua rekannya itu, Pandji memilih debutnya sebagai sineas lewat film komedi aksi. Pandji rupanya banyak berdiskusi kepada Raditya soal penyutradaraan dan untuk urusan komedi dirinya meminta bantuan komika Andi Wijaya alias Awwe. Lewat trailer yang sudah dirilis, PARTIKELIR juga memperlihatkan berbagai adegan aksi menggelitik dan barisan belasan cameo yang populer.

 

Belum Rilis, ‘PARTIKELIR’ Dikritik Negatif

 

Rilis di momen DANUR 2: MADDAH dan TEMAN TAPI MENIKAH telah tayang selama seminggu, tugas PARTIKELIR di tangga box office jelas tidak mudah. Sudah melakukan press screening, PARTIKELIR justru mendapat review kurang menggembirakan. Beberapa di antaranya datang dari apk idtogel IDN Times dan Kincir yang menilai PARTIKELIR sebagai tontonan kurang memorable.

 

Dengan segi cerita dan penokohan yang cukup lemah, PARTIKELIR seolah hanya fokus pada hubungan Adri dan Jaka saja. Komedi yang diusung pun cuma memberikan senyuman saja dan itu datang dari pemeran pendukung. Beruntung gaya penyutradaraan Pandji tidak terlalu mengecewakan bahkan dirinya dianggap cukup berhasil saat menyuguhkan adegan aksi yang tampak nyata.

 

Untuk memuaskan para penonton, Pandji juga menggaet belasan selebritis populer sebagai cameo dari PARTIKELIR. Beberapa di antaranya adalah Dodit Mulyanto, Farah Quinn, Tio Pakusadewo, Gading Marten, Cornelio Cunny, Luna Maya, Bisma Kharisma, Kiki mantan member CJR, Zarry Hendrik, Agung Hercules, Steny Agustaf hingga dua member idol grup JKT48, Jessica Veranda dan Shinta Naomi yang ikutan tampil di PARTIKELIR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.