Bahaya Minuman Keras Oplosan

Tak hanya bisa membuat mabuk, miras oplosan sejatinya adalah racun yang bisa membuat orang yang mengonsumsinya tewas. Secara umum konsumsi alcohol memang membawa efek buruk untuk tubuh, dan bahaya tersebut semakin besar bila minuman tersebut dicampur dengan bahan lain sehingga menjadi racun. Apalagi bila bahan yang dicampurkan peruntukannya bukan bahan konsumsi, seperti methanol untuk keperluan industry.

 

Efek samping minum miras oplosan

Menurut Dr.dr. Ari Fahrial Syam, Sp.Pd efek samping meminum miras oplosan tak dapat diprediksi karena sulit mengetahui jumlah kandungan bahan-bahan yang dicampurkan. Lebih lanjut menurut Dekan FKUI tersebut, alasan orang mengonsumsi miras oplosan adalah untuk mendapatkan efek senang atau eforia, keberanian, serta meningkatkan rasa percaya diri dengan mabuk-mabukan.

 

Tapi minuman beralkohol biasa seperti bir untuk mencapai efek mabuk dibutuhkan waktu yang lama, sementara daftar slot via dana minuman dengan kadar alcohol yang lebih tinggi seperti wiski harganya biasanya mahal. Miras oplosan pun akhirnya menjadi solusi karena bisa memabukkan dalam waktu singkat. Perlu diketahui bahwa setiap orang mempunyai tingkat toleransi yang berbeda-beda kepada minuman beralkohol.

 

Efek samping lain yang tak kalah merugikan adalah adiksi atau kecanduan dan dalam waktu lama tingkat toleransi tubuh akan semakin tinggi terhadap alcohol. Miras oplosan yang tak jelas mencampurkan bahan apa saja bila dikonsumsi dalam jangka panjang akan memicu efek segera (akut), serta kronis (jangka panjang), dimulai dari gangguan hingga kerusakan rongga mulut, tenggorokan, sampai yang lebih fatal adalah kanker liver.

 

Efek langsung miras oplosan adalah mabuk bahkan hingga tertidur bila efek tersebut mempengaruhi yang bersangkutan terlalu dalam. Bila keracunan alcohol juga bisa menyebabkan muntah-muntah. Yang berbahaya adalah muntah dalam kondisi sedang tertidur sehingga masuk ke paru-paru. Alcohol juga berdampak buruk karena menekan pusat kesadaran yang berhubungan dengan pusat pernapasan.

 

Seketika peminum miras oplosan bisa mengalami henti napas dan jantung yang berakibat pada kematian. Pertolongan yang diberikan dengan segera, misalnya bantuan oksigen mungkin bisa menyelamatkan nyawa, namun masih ada resiko lain yang mengancam, yaitu infeksi paru-paru walaupun efek samping toksisitas miras tersebut sudah hilang.

 

Bahaya mencampurkan minuman berenergi dengan alcohol

Selain Ethanol salah satu bahan yang paling sering dicampurkan dalam miras oplosan adalah zat stimulant yang mengandung kafein, misalnya minuman berenergi. Misalnya adalah minuman yang sering disebut Jagerbomb, yaitu minuman keras dengan brand Jagermeister yang  dicampur dengan minuman berenergi Redbull. Sayangnya banyak yang tidak tahu bahwa formulasi minuman yang demikian ini menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya.

 

Tak jarang kasus keracunan alcohol terjadi setelah kedua jenis minuman tersebut dicampurkan dan dikonsumsi. Minuman berenergi kebanyakan mengandung kafein dalam kadar tinggi sebagai efek stimulant. Bila dikonsumsi secara mandiri, minuman yang mengandung kafein relative tidak berbahaya. Ini dengan catatan Anda tak mempunyai masalah kesehatan seperti hipertensi dan maag. Konsumsi kafein yang terlalu banyak dan berlebihan namun juga mempunyai efek negatif, seperti insomnia, kenaikan asam lambung, naiknya tekanan darah, serangan panic, hingga kecemasan.

Sementara alcohol juga mempunyai efek samping yang tak dapat disepelekan, mulai dari kecanduan, gangguan organ vital seperti lever dan ginjal, serta masih banyak lagi. Mencampurkan minuman berenergi ke dalam minuman beralkohol bisa membuat Anda mengonsumsi lebih banyak alcohol tanpa menyadari ambang batas toleransi tubuh. Tentu saja bila terjadi keracunan efeknya akan semakin parah bahkan hingga beresiko maut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.