Sesuai survey yang dirilis pada 2018 oleh perusahaan Mercer sebagai konsultan sumber daya manusia internasional, Negara-negara makmur dengan jumlah penduduk yang sedikit memang memiliki kota-kota dengan kualitas hidup tertinggi untuk kawasan Asia Pasifik. Negara-negara yang dimaksud adalah Singapura, Australia, dan New Zealand.
Mercer menggelar survey dengan tajuk Peringkat Kualitas Hidup 2018 atau The 2018 Quality of Living Ranking pada 450 kota di seluruh dunia, seperti yang dilansir oleh Asian Correspondent. 450 kota tersebut disurvey dengan 10 kategori yang meliputi transportasi, layanan umum, sanitasi, rekreasi, kesehatan, medis, ekonomi dan social, serta lingkungan politik. Setelah itu kota-kota tersebut diranking sesuai kualitas hidupnya.
Kota-kota terbaik kawasan Asia Pasifik
Survey oleh Mercer tersebut menempatkan kota Wina, Austria pada peringkat pertama, Zurich, Swiss pada peringkat 2, dan Auckland di Selandia Baru sebagai peringkat ketiga kota dengan kualitas hidup yang paling baik. Sementara Sydney di Australia yang juga merupakan kota metropolitan terbesar di Negara Kangguru tersebut berada dalam posisi kesepuluh kota paling berkualitas di dunia, sementara di kawasan Asia Pasifik berada di posisi kedua.
Wellington, ibukota Selandia Baru, serta Melbourne, ibukota Negara Australia masing-masing menduduki ranking ke 15 dan 15. Kota Perth yang terletak di Negara bagian Australia Barat, berada di ranking 25 dan disusul oleh Singapura pada posisi ke 26. Yang mendominasi sebagai kota dengan kualitas hidup terbaik peringkat teratas adalah kota-kota yang berada di Negara maju kawasan Eropa Barat. Namun pada surey di tahun ke Sembilan oleh Mercer terlihat bahwa beberapa kota di Asia menampakkan peningkatan secara positif bila dibandingkan dengan survey di tahun lalu.
Alasannya adalah adanya peningkatan taraf hidup termasuk kualitas hidup yang dipicu oleh pertumbuhan serta pembangunan ekonomi. Berdasarkan survey tersebut, peningkatan kualitas hidup paling tinggi di Asia antara periode 1998 serta 2018 terjadi di kota-kota Negara Cina serta India. Menurut Mercer beberapa kota di Negara berkembang terlihat mengejar kota-kota di ranking atas walaupun harus menghadapi masalah ekonomi serta politik yang cukup berat.
Kota-kota tersebut telah berinvestasi selama puluhan tahun dalam bidang infrastruktur, perumahan, juga fasilitas deposit pulsa tanpa potongan rekreasi demi menarik minat dalam bisnis multinasional. Yang menduduki peringkat bawah pada survey ini adalah beberapa kota di India yaitu Kolkata (160), New Delhi (162), dan Mumbai (154). Skore kota-kota tersebut rata-rata drop pada sub-penilaian Kualitas Sanitasi Kota yang merupakan kategori baru pada survey oleh perusahaan konsultan tersebut. Mercer menilai di pusat-pusat perkotaan kondisi ketersediaan air, polusi udara, serta penyakit menular.
Beberapa Negara yang terletak di Asia Tenggara sayangnya masih berada jauh di bawah Singapura, seperti Bangkok, Thailand (132), Kuala Lumpur, Malaysia (85), Manila, Filipina (137), dan ibukota Negara kita, Jakarta termasuk berada di kategori buncit, yaitu 142. Berikutnya untuk kawasan Asia Timur, kota-kota di Jepang adalah yang berada di peringkat atas, seperti Tokyo (50), Osaka (59), dan Yokohama (55), sementara Hong Kong berada di ranking 71, Seoul 79, dan Beijing berada di posisi terendah 119.
Dhaka, Bangladesh berada pada posisi paling bawah yaitu peringkat 216, namun Mercer berpendapat bahwa kota tersebut mengalami perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk melengkapi informasi di atas inilah daftar peringkat kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia.
- Wina, Austria
- Zurich, Swiss
- Auckland, Selandia Baru
- München, Jerman
- Vancouver, Kanada
- Düsseldorf, Jerman
- Frankfurt, Jerman
- Jenewa, Swiss
- Kopenhagen, Denmark
- Basel, Swiss